Minggu, 19 Agustus 2012

pengenalan Dreamweaver


Pengenalan Macromedia Dreamweaver


Striped Right Arrow: INTRO Dreamweaver merupakan tool/alat untuk memanagement web site dan juga sebagai alat yang mudah sekali untuk membuat halaman web. Banyak sekali profesional web developer yang menggunakan Dreamweaver ini untuk membangun dan mengelola suatu web site dengan hasil yang sangat memuaskan.
Dreamweaver digunakan sebagai tool untuk membuat design web dengan HTML dan melakukan coding  scripting PHP untuk membuat web yang dinamis.

Workspace Dreamweaver

Pada gambar diatas adalah tampilan workspace (area kerja) jika kita memulai develop Web dengan menggunakan Dreamweaver. Bagian-bagian workspace tersebut sebagai berikut :
Insert bar berisi tombol-tombol untuk memasukkan berbagai type “object”, seperti image, table, dan layer, ke dalam document Dreamweaver. Setiap object merupakan bagian dari code HTML yang memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai macam setting atribut object yang Anda masukkan tersebut. Sebagai contoh, Anda bisa memasukkan table HTML dengan cara click tombol Table yang ada di Inser bar. Jika Anda suka cara lain, Anda pun bisa memasukkan object HTML dengan melalui menu Insert yang ada diatas Insert bar.

Document toolbar berisi tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan view Document window (ada 2 view document window, yaitu: Design View dan Code View), berbagai view untuk option, dan beberapa perintah operasional seperti preview kedalam browser (misal browser IE – Internet Explorer).

Document window untuk menampilkan document sekarang ini yang sedang Anda buat atau sedang Anda kembangkan (editing).

Panel groups merupakan sekumpulan panel group yang secara bersama-sama dalam satu heading. Untuk melihat lebih detail lagi panel ini (expand), lakukan click tanda panah expander yang ada di kiri group nama panel tersebut. Untuk mejadikan undock panel group ini, lakukan drag tanda gripper yang ada di tepi kiri dari judul group bar ini.

Tag selector memperlihatkan ke Anda relevansi tag HTML sesuai yang Anda pilih (selected) di Document window. Anda dapat memilih bagian-bagian document lain dengan cara cukup melakukan click di nama tag dalam Tag selector.

Property inspector memperlihatkan ke Anda view dan fasilitas untuk mengubah berbagai macam property object / text yang sesuai Anda pilih. Setiap type object memiliki property yang berbeda-beda. Property inspector biasanya ditampilkan dibawah design area. Property inspector ini juga dapat dilihat dengan cara melakukan click langsung (short-cut) tombol-tombol yang ada di panel Dreamweaver. Property inspector ini bisa juga muncul saat ada perubahan object yang terpilih di design area. Jika Anda merasa tidak memerlukan property inspector ini, dalam arti Anda tidak ingin terlihat di window Dreamweaver, maka Anda cukup memilih dari menu ‘Window’ di screen Dreamweaver bagian atas dan kemudian pilih uncheck submenu Property yang ada di menu tersebut (atau dengan sort-cut Ctrl+F3).

Saat ada bagian text yang terpilih (selected) di Document window, maka secara otomatis panel akan menampilkan fasilitas untuk setting yang dapat digunakan oleh text terpilih tesebut (seperti yang ditunjukkan gambar dibawah ini), dimana berisi fasilitas : font, text size, color, atribut text seperti bold dan italic, text alignment, dan lain-lain. Selain itu panel juga bisa menampilkan informasi asosiasi hyperlink dalam bagian text yang terpilih tersebut.
(Property inspector untuk text)

Property inspector untuk image ditunjukkan seperti gambar dibawah ini. Dengan toolbar ini, Anda bisa melakukan setting lebar dan tinggi (width – height) dari suatu image, merubah asosiasi lokasi hyperlink saat image tersebut di-click, dan alignment image terhadap keseluruhan window page saat ditampilkan di browser.
(Property inspector untuk image)

Files panel yang terlihat di sebelah kanan ini, memberikan fasilitas bagi Anda agar mampu memanage file-file hasil develop web Anda beserta informasi folder-foldernya, dimana bisa merupakan bagian dalam satu PC di Dreamweaver (localdisk) ataupun merupakan remote server. Files panel juga menyediakan kemampuan untuk mengakses semua file di localdisk, seperti layaknya Window Explorer.

View selector seperti yang terlihat diatas ini memberikan fasilitas bagi Anda agar Anda bisa mengubah setting view. Ada 3 pilihan dalam view selector ini, yaitu : Code view menampilkan code HTML sebenarnya yang sesuai dengan document page tersebut. Pilihan ini sangat bagus bagi web developer yang lebih familiar dengan coding dengan HTML. Design view memungkinkan Anda untuk create  document web page tanpa harus tahu bagaimana code HTML-nya. Sedangkan Code and Design view memungkinkan Anda untuk view code HTML dan view design secara bersama-sama dan secara simultan sesuai yang Anda ketik dan yang Anda pilih. Pilihan ini sangat cocok untuk belajar bahasa HTML dengan melihat apa yang Anda lakukan di Design view dan melihat langsung bagaimana code HTML-nya untuk object yang Anda buat atau Anda ubah tersebut.

HTML dan Dreamweaver
Semua document HTML minimal memiliki struktur 4 tag. Tag pertama : <html> , yang gunanya untuk memberitahukan ke browser bahwa yang dibaca oleh browser tersebut merupakan document HTML. Tag kedua, <head> , dimana gunanya untuk memberitahu kepada browser letak header document page tersebut. Header page sebagai tempat untuk informasi document page tersebut, seperti title dari document, jika dilihat memakai browser IE, maka akan muncul di title bar dari window browser IE. Sedangkan tag <title> terletak didalam title document page. Selanjutnya tag yang keempat, <body> , terletak didalam tag HTML sebagai badan (body) dan document. Sebagian besar tag HTML memerlukan open tag dan close tag dalam format <tagname>  </tagname>.


Striped Right Arrow: SAMPLEText Box: <html>
<head>
<title>Belajar HTML</title>
</head>
<body>
Body document: Anda bisa memasukkan text, hyperlink dan  image.
</body>
</html>

Dengan memakai Dreamweaver, maka bisa Anda lakukan dari menu File à New.. (Ctrl + N) untuk membuat document page HTML pertama kali, kemudian pilih basic page, seperti terlihat gambar dibawah ini :

Hasil HTML-nya sebagai berikut :
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN">
<html>
<head>
<title>Untitled Document</title>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1">
</head>
<body>
</body>
</html>


Body HTML
Untuk menambahkan properti tag <body>, Anda bisa arahkan cursor mouse yang berupa text selection ke tag <body> pada area Code view, kemudian click kanan mouse Anda, maka Akan terlihat menu pop-up seperti gambar di samping ini. Kemudian, pilihlah menu pop-up ini pada pilihan menu Edit Tag <body>...  atau Anda cukup dengan sort-cut Ctrl+F5. Selanjutnya akan muncul fasilitas window Tag Editor – Body, dan sekaligus Anda bisa melakukan editing properti dari tag <body> ini, dimana jika Anda tidak akan mengubah propertinya, Anda cukup mengosongkan saja.


Tag <body> akan berubah propertinya menjadi (misalkan) :
<body bgcolor="#00FF66" background="/painting.jpg" text="#FF0000" link="#3300FF" vlink="#996699">
Penjelasan setiap property tag <body> tersebut sebagai berikut :
Attribute
Function
ALINK
definisi warna active link.
BACKGROUND
URL image yg digunakan untuk document background.
BGCOLOR
Definisi warna document background.
BGPROPERTIES
Jika diset “FIXED”, maka background image tidak bisa scroll.
LEFTMARGIN
Setting lebar margin kiri dlm pixels.
LINK
Definisi warna unvisited link.
TEXT
Definisi warna text.
TOPMARGIN
Setting lebar margin atas dlm pixels.
VLINK
Definisi warna yg baru saja link dikunjungi.


Format Text HTML
Heading
Heading digunakan untuk menampilkan nama bab atau bagian tertentu yang dianggap sebagai topik utama. Pada HTML terdapat enam level heading mulai dari tag <H1> sampai dengan <H6>. Anda juga dapat menggunakan tag untuk mengatur ukuran font, misalkan yang terbesar dengan <H1> atau membuatnya paling kecil dengan <H6> namun tag ini bukan digunakan untuk keperluan tersebut.

Posisi heading pada dokumen HTML dapat Anda tentukan sendiri. Artinya teks yang berfungsi sebagai heading dapat Anda tempatkan di kiri, kanan, atau di tengah dalam dokumen.Untuk mengatur posisi heading, Anda dapat menggunakan atribut ALIGN pada tag heading. Nilai dari atribut ALIGN dapat diisi dengan salah satu nilai, left untuk perataan sebelah kiri, right untuk perataan sebelah kanan, atau center untuk menuliskannya tepat di tengah.

Untuk melihat properti tag heading ini di Dreamweaver bisa dengan cara seperti pada tag <body> diatas, yaitu Ctrl+F5 dengan cursor text diletakkan tepat di tag <body>.
Striped Right Arrow: SAMPLEText Box: <HTML>
<HEAD>
<TITLE>Pemrograman Web</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1 Align="Left"> Heading 1 </H1><BR>
<H2 Align="Right"> Heading 2 </H2><BR>
<H4 Align="Center"> Heading 4 </H4>
</BODY>
</HTML>

Membuat Baris Baru
Line break <BR> adalah tag yang berfungsi untuk membuat baris baru pada dokumen HTML tag <BR> ini membuat baris baru tanpa memberi baris kosong.

Membuat Paragraf
Striped Right Arrow: SAMPLEAnda dapat mulai meletakkan kalimat text di halaman web dalam bentuk paragraf, maka untuk keperluan ini HTML menyediakan tags <P>. Perintah ini mempunyai beberapa atribut. Tag <P> umumnya untuk menandai suatu paragraf baru. Anda juga dapat menggunakan tag <BR> untuk memulai baris baru, namun pemakaian tag <P>
terutama digunakan untuk membuat group paragraf dengan formatting style tertentu.

Text Box: <HTML>
<HEAD>
<TITLE>Pemrograman Web</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<P ALIGN="center">Paragraf 1 </P>
<P ALIGN="right">Paragraf 2 </P>
<P ALIGN="left">Paragraf 3 </P>
</BODY>
</HTML>

Sama halnya dengan tag heading, tag paragraf <P> memiliki atribut untuk mengatur alignment atau pengatur posisi, yaitu left untuk meratakan paragrap di kiri, right untuk perataan sebelah kanan, dan center untuk meletakkan pada posisi tengah horizontal.

Untuk melihat properti tag paragraf ini di Dreamweaver bisa dengan cara seperti pada tag <body> diatas, yaitu Ctrl+F5 dengan cursor text diletakkan tepat di tag <P>.

Membuat Daftar/List
Dalam praktikum Pemrograman Web ini diperkenalkan cara membuat daftar atau list, yaitu bisa dengan 3 macam cara, yaitu :
-          unordered list
-          ordered list
-          definisi
Unordered List
Unordered list biasanya ditandai dengan pemakaian bullet untuk menandai sebuah item dari list. Bullet adalah karakter tertentu yang berupa karakter symbol, misalkan bullet dengan bentuk tanda panah, rumah, segitiga, dan sebagainya. Untuk membuat list dengan menggunakan sebuah bullet di gunakan tag <UL> (unordered list) sebagai tanda tag awal dan </UL> sebagai tanda tag penutup. Untuk item-item di dalam list harus diawali dengan tag <LI> dan boleh tidak memakai tanda akhir tag.

Bentuk default tanda item dalam tag <UL> adalah bullet. Untuk mengubah Anda dapat menggunakan atribut TYPE dengan diikuti nilai kontanta. Konstanta ini mewakili karakter symbol yang akan digunakan. Sedangkan item-item dari daftar tadi ditandai dengan memberikan tag <LI>.
Text Box: <HTML>
<HEAD>
<TITLE>Pemrograman Web</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<UL>
<LI> item pertama </LI>
<LI> item kedua </LI>
<LI> item ketiga </LI>
</UL>
</BODY>
</HTML>Striped Right Arrow: SAMPLE
Ordered List
Ordered list adalah daftar yang tiap bagiannya disertai dengan penomoran. Ordered list dimulai dengan tag <OL> dan diakhiri dengan tag </OL>.  Ordered list mempunyai beberapa tipe penomoran yang dapat digunakan, yaitu :
Attribute
Description
COMPACT
Render list dalam compact form
TYPE=A
Setting marker menjadi huruf besar
TYPE=a
Setting marker menjadi huruf kecil
TYPE=I
Setting marker menjadi uppercase Roman numerals
TYPE=i
Setting marker menjadi lowercase Roman numerals
TYPE=1
Setting marker menjadi nomor
START=n
Setting marker mulai dari n

Apabila Anda menuliskan atribut TYPE pada tag <OL> maka tipe tersebut akan dipakai sebagai default dari seluruh item. Namun Anda juga dapat memberikan tipe untuk masing-masing item, yaitu dengan memberikan atribut TYPE pada tag <LI>. Atribut START dipakai pada tag <OL> dan digunakan untuk menentukan nomor dari item pertama.
Text Box: <HTML>
<HEAD>
<TITLE>Pemrograman Web</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<OL TYPE=A START=3>
<LI> item pertama </LI>
<LI> item kedua </LI>
<LI> item ketiga </LI>
</OL>
</BODY>
</HTML>Striped Right Arrow: SAMPLE

Definition List
Definition list adalah daftar yang mempunyai keterangan pada itemnya. Untuk memakai defenition list Anda dapat menggunakan pasangan tag <DL> dan </DL>. Tag ini bekerja dibantu oleh tag lainnya, yaitu tag <DT> yang menandakan item yang dijelaskan dan tag <DD> menyatakan defenisi dari item.

Striped Right Arrow: SAMPLEText Box: <HTML>
<HEAD>
<TITLE>Pemrograman Web</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<DL>
<DT> item pertama </DT>
<DD> sub item pertama </DD>
<DT> item kedua </DT>
<DD> sub item kedua </DD>
<DT> item ketiga </DT>
<DD> sub item ketiga </DD>
</DL>
</BODY>
</HTML>


Format Tulisan
Format tulisan ini meliputi : font, bold, italic, dan strong.


Graphics di HTML
Gambar adalah elemen yang sangat penting dalam menampilkan informasi. HTML menyediakan tag <IMG> untuk menampilkan gambar pada halaman web Anda.
<IMG SRC=”fotoku.gif” ALT=”Ini Foto Asliku” WIDTH=100 HEIGHT=75 BORDER=0 ALIGN=MIDDLE HSPACE=10 VSPACE=15>
Perintah HTML diatas akan menampilkan gambar fotoku.gif dan menampilkan teks “Ini Foto Asliku” apabila browser mematikan fasilitas penampil grafik. Ekstensi grafik yang biasa di tampilkan oleh HTML adalah GIF, JPG, dan BMP. Atribut ALT dipakai untuk menampilkan teks pengganti gambar untuk browser yang tidak mendukung penggunaan gambar atau apabila client sengaja mematikan fasilitas tersebut. Anda juga dapat menggunakan atribut align untuk mengatur posisi gambar terhadap teks yang bersebelahan. Anda juga bisa mengatur lebar dan tinggi gambar tersebut dengan atribut WIDTH dan HEIGHT. Sedangkan dengan menambahkan atribut HSPACE dan VSPACE, Anda juga dapat mengatur frame yang mengelilingi gambar. Selanjutnya untuk properti BORDER sebagai informasi ukuran garis border yang mengelilingi gambar tersebut.

Untuk melihat properti tag Image ini di Dreamweaver bisa dengan cara seperti pada tag <body> diatas, yaitu Ctrl+F5 dengan cursor text diletakkan tepat di tag <img>.

Hyperlink di HTML
Link sebenarnya memiliki dua bagian yang berbeda. Pertama, bagian yang dapat Anda lihat di Web page, disebut dengan anchor. Link anchor bisa berupa kata, kalimat, atau pun gambar. Jadi Ancor ini yang terpenting  apa saja yang bisa terlihat di layar browser. Sedangkan bagian satunya lagi disebut URL reference, yaitu bagian yang memberitahukan kepada browser apa yang akan dilakukan browser jika Anda melakukan click ke link tersebut.

Tag HTML untuk hyperlink ini dengan menggunakan tag <A> anchor </A>. Contohnya sebagai berikut :
Text Anchor :
            <A HREF="mahasiswa.html">Lihat daftar mahasiswa</A>
Graphic Anchor :
            <A HREF="mahasiswa.html"> <IMG SRC=”mhs.gif”> </A>

Untuk membuat URL Link reference dengan menambahkan atribut HREF pada tag <A>. Terdapat 2 macam URL Link, yaitu Internal Link dan External Link (resource file lain).

Link Internal berarti tujuan link masih dalam Web page tersebut, bukan file web page lain. Untuk menandakan tempat tujuan link dengan tag <A> juga, hanya saja ditambah properti NAME.
            <A NAME="bagianbawah"> Akhir Cerita </A>
Sedangkan hyperlinknya dengan isi properti HREF ditambah karakter #.
            <A HREF="#bagianbawah"> Menuju Akhir Cerita Bahagia </A>
Jika Anda melakukan click pada hyperlink ini, maka cursor layar browser akan menuju ke tag link bagianbawah. Hal ini akan terlihat bedanya jika isi web page sangat panjang sehingga perlu scrolling window browser.

External link bisa memiliki aksi bermacam-macam, dimana dapat dipetakan sebagai berikut :
Link To
What to Use
Sample Link
Web page
http://sitename/
http://www.ui.ac.id/
E-mail
mailto:address
mailto:pabrik@sepatu.com
Newsgroup
news:newsgroupname
news:news.newusers.questions
FTP
ftp://sitename/
ftp://ftp.tokobuku.com/
Gopher
gopher://sitename/
gopher://gopher.berita.com/
WAIS
wais://sitename/
wais://wais.mysite.com/
Telnet
telnet://sitename/
telnet://bbs.server1.com/

External Link ini memiliki 4 macam target, yaitu :
_self     : hasil link masih dalam satu window browser tersebut.
_blank : hasil link dalam window browser baru yang terpisah dari achor.
_parent: hasil link muncul dalam window browser yang sebelumnya memunculkannya, seperti pop-up dialog dalam web page.
_top     : hasil link muncul dalam top frame.
Bisa juga target link ini menuju suatu ID Frame.


Membuat Layout Frame di HTML
Untuk membuat layout suatu web page bisa dengan tag FRAME. Frame ini berusaha membagi layar webpage sesuai dengan layout yang diinginkan. Setiap frame bisa berkorespondesi dengan suatu link page tertentu.
Untuk mengumpulkan beberapa frame dengan menggunakan tag FRAMESET.
Sehingga struktur HTML-nya akan menjadi :
<FRAMESET ROWS=.. COLS=..>
            <FRAME>..</FRAME>
            <FRAME>..</FRAME>
           
            <NOFRAME>..</NOFRAME>
</FARMESET>
Diperbolehkan juga dalam suatu FRAMESET selain terdapat FRAME bisa juga terdapat lagi FRAMESET yang terletak didalamnya.

Lihat Contoh berikut :
<HTML>
<HEAD>
</HEAD>
<FRAMESET ROWS="25%,50%,25%">
      <FRAME SRC="header.htm">
      <FRAMESET COLS="25%,75%">
            <FRAME SRC="label.htm">
            <FRAME SRC="info.htm">
      </FRAMESET>
      <FRAME SRC="footer.htm">
</FRAMESET>
<NOFRAMES>
Your browser cannot display frames.
</NOFRAMES>
</HTML>

Hasil Layout sebagai berikut :





LATIHAN
Berikut ini latihan dasar HTML, dimana design interface meliputi font, warna, paragraph, background, dan isi halam web ini, dipersilahkan mahasiswa untuk mengembangkan dengan asumsi-asumsi yang dimiliki.
  1. Buatlah halaman web untuk menampilkan informasi identitas mahasiswa dan deskripsi (hoby, kemampuan, foto, dll) dengan layout sebagai berikut :

Berikut ini sample tampilannya :

  1. Buatlah halaman web untuk kumpulan informasi data mahasiswa yang terdiri dari 3 frame, dimana frame paling atas untuk header dan logo universitas, frame paling kiri untuk list nama-nama mahsiswa yang memiliki link untuk detail identitas mahasiswa tersebut yang terletak di frame bagian kanan.
Layout sebagai berikut :

Berikut ini sample tampilannya :

Selamat Belajar... !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar