Sabtu, 25 Agustus 2012

perintah eksternal dan internal command

MS-DOS

MS-DOS adalah singkatan dari Microsoft Disk Operating System, yaitu Sistem Operasi berbasis baris-perintah (command-line) yang digunakan pada PC. Seperti sistem operasi lain contohnya OS/2, ia menterjemahkan input dari keyboard menjadi pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer, ia juga dapat menangani pekerjaan seperti input dan output pada disket atau harddisk, dukungan video, kontrol keyboard , dan banyak lagi fungsi-fungsi internal lainnya yang berkaitan dengan eksekusi sebuah program dan pemeliharaan file.

Perintah MS-DOS diketikkan dalam sebuah jendela yang disebut Command Prompt Window. Untuk keluar dari MS-DOS, ketik exit dalam jendela tersebut yaitu pada kursor yang berkedip-kedip.

MS-DOS Mode adalah sebuah shell dimana lingkungan MS-DOS di-emulasikan dalam Sistem Operasi 32-bit, seperti Windows. Program berbasis MS-DOS dapat berjalan di Windows dan biasanya ia membuat sebuah file yang disebut Program Information File (PIF) yang muncul sebagai shortcut di desktop anda.

Untuk membuka jendela Command Prompt, klik Start, pilih All Programs, pilih Accessories, dan kemudian klik Command Prompt.


PERINTAH INTERNAL

ALASAN DISEBUT PERINTAH INTERNAL

File-file yang terdapat dalam DOS terbagi dalam dua kategori besar, yaitu Internal command dan External command. Yang dimaksud dengan Internal Command ialah perintah-perintah DOS yang siap pakai dimana saja,karena perintah tersebut telah dimasukkan kedalam COMMAND.COM(intrepreter perintah dos) dan juga pada saat booting, file-file ini disimpan pada RAM (Random Acsses Memory), yaitu DIR, COPY, DELETE, COPY, RENAME, TIME, DATE, VOL, VER, CLS, Prompt,

MACAM – MACAM PERINTAH INTERNAL


BREAK
Mengatur atau menghilangkan pemeriksaan extended CTRL+C.


CD / CHDIR
Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.


CLS
Menghapus layar jendela command prompt.

COPY
Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.

DATE
Menampilkan atau mengubah tanggal.

DEL / ERASE
Menghapus satu atau beberapa file.

DIR
Menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah direktori.

EXIT
Keluar dari program CMD.EXE dan menutup jendela command prompt.



MD / MKDIR
Membuat direktori.

PATH
Menampilkan atau mengatur path pencarian untuk executable files.


PROMPT
Mengubah command prompt Windows.

RD /RMDIR
Menghapus direktori.


REM
Menulis komentar dalam batch files atau CONFIG.SYS.

REN / RENAME
Mengubah nama file.


SET
Menampilkan, mengatur, atau menghapus variabel lingkungan Windows.


TIME
Menampilkan atau mengatur waktu sistem.


TYPE
Menampilkan isi dari sebuah file teks.

VER
Menampilkan versi Windows yang anda gunakan.

VERIFY
Memberitahu Windows untuk memeriksa apakah file anda telah disimpan secara benar dalam disket/harddisk.

VOL
Menampilkan nomor serial dan volume label dari sebuah harddisk/disket.

CHCP
Untuk mengganti code page untuk semua perangkat

CTTY
Untuk mengganti perangkat terminal yang digunakan untuk mengontrol komputer

LH atau LOADHING
Untuk memuat program ke upper memory block


PERINTAH EKSTERNAL

ALASAN DISEBUT PERINTAH EKSTERNAL

Perintah – perintah tersebut tidak dimasukkan kedalam COMMAND.COM,dan membutuhkan sebuah berkas atau file yang dapat dieksekusi (berupa program Dos) yang harus terdapat dalam directory aktif dan juga harus berekstensi COM atau EXE

MACAM – MACAM PERINTAH EKSTERNAL

XCOPY
Menyalin file serta pohon direktori.

TITLE
Mengatur judul untuk jendela command prompt yang aktif.

TREE
Menampilkan secara grafis struktur direktori dari sebuah drive atau path.

SETLOCAL
Memulai lokalisasi dari perubahan lingkungan dalam sebuah batch file.

SHIFT
Menggeser posisi parameter yang dapat diganti dalam sebuah batch files.

SORT
Menyortir input.

START
Membuka jendela baru untuk menjalankan perintah atau program yang spesifik.

SUBST
Membuat virtual drive dari sebuah direktori.

REPLACE
Mengganti file.

RECOVER
Mengembalikan informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah disket/harddisk yang sudah bad/rusak.

PUSHD
Menyimpan direktori sekarang kemudian mengubahnya.

PAUSE
Menunda pemrosesan dari sebuah batch file dan menampilkan pesan.

POPD
Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSH.

PRINT
Mencetak file teks.

MODE
Mengkonfigurasi alat yang ada pada sistem.

MORE
Menampilkan hasil perlayar.

MOVE
Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang lain.

FORMAT
Mem-Format sebuah hardisk/disket untuk digunakan di Windows.

FTYPE
Menampilkan atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file.

GOTO
Mengarahkan Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam sebuah program batch.

GRAFTABL
Memperbolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam mode grafik.

HELP
Menyediakan informasi bantuan untuk perintah-perintah Windows.

IF
Menjalankan pemrosesan kondisional dalam program batch.

LABEL
Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket/harddisk.

FC
Membandingkan dua atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file tersebut.

FIND
Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.

FINDSTR
Mencari string dalam file.

FOR
Menjalankan perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam sekumpulan file.

DISKCOMP
Membandingkan isi dari dua buah disket.

DISKCOPY
Menyalin isi dari satu disket ke disket lain.

DOSKEY
Mengedit baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan membuat macro.

ECHO
Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off.

ENDLOCAL
Mengakhiri lokalisasi dan perubahan environment pada sebuah batch file..

CMD
Menjalankan interpreter perintah Windows yang baru.

COLOR
Mengubah warna teks dan latar pada command prompt.

COMP
Membandingkan isi dari dua atau beberapa file.

COMPACT
Menampilkan atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS.

CONVERT
Mengkonversi FAT ke NTFS. Anda tidak dapat mengkonversi drive yang sedang aktif.

CHCP
Menampilkan atau mengubah nomor active code page.

CHKDSK
Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status disket/harddisk tersebut.

CHKNTFS
Menampilkan atau mengubah proses pemeriksaan disket pada saat booting.

CACLS
Menampilkan atau mengubah daftar kontrol akses (ACLs) dari files.

CALL
Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain.

ASSOC
Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file.

AT
Menjadwalkan perintah dan program agar berjalan di komputer pada waktu tertentu.

ATTRIB
Menampilkan atau mengubah atribut suatu file

komponen motherboard

Komponen-komponen motherboard
1.Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power
supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing
yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri
dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di
situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang
utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini
terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri
atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua
tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah
bertipe ATX.

2.Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model
paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular
dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan
Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama
(sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan
Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya
sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor
bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah
Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370.
Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk
keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan
disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor
AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.

3.North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi
533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface
system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang
mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan
4X.

4.Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat
komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi
sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang
masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul.
Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah.
Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard
sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.


5.Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer
seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah
motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan
yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan
motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.
Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan
pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana
menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki
tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut
menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di
konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan
dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan
kabel floppy dengan pin di motherboard.



6.AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V
AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.

7.South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai
I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller,
asmpai 6 port USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface AC'97 dan PCI


8.Standby Power LED
Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini
bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power
sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.



9.PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart
eperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.


10.PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.

11.Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu
motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard
tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel
bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer,
scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial
biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse.
Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam
motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam
motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang
merepotkan.


12.RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat
network.

13.line in jack
jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio
lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.


14.line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada
mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.

15.microphone jack
jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel
funsi jack ini rear speaker out belakang.

16.USB 2.0 port 1 dan port 2
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.

17.USB 2.0 port 3 dan port 4
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.


18.Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang
kompatibel


19.Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard.
Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2.
Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang
model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara,
konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil
separuhnya dibanding model AT.

20.Batere CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam
mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum
mendapatkan daya dari power suppy.

makalah printer


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dari waktu ke waktu semakin berkembang pesat, sehingga berdampak positif yang dapat kita rasakan, untuk membantu aktifitas manusia. Teknologi informasi tentang bidang komputer dan seluruh peralatan yang mendukung keberadaanya sangat bermamfaat bagi pengolahan data menjadi informasi yang dibutuhkan. Yang dapat dikontrol dengan program-programnya tersendiri.
Perangkat pendukung dari komputer sangat banyak seperti perangkat keras (Hardware) yang selalu ada untuk menggunakan komputer, yakni printer yang digunakan untuk membuat cetakan pada kertas. Berdasarkan teknologi pencetakanya, piranti printer biasanya dikelompokan menjadi; Impact, Thermasl, Ink-Jet, Laser dan Multifungsi. Dan semua jenis itu akan dijelaskan lebih terperinci pada Bab II isi yang akan mengupas tuntas tentang printer.
Pada perkembangan printer itu hingga saat ini banyak sekali beredar jenis printer yang tersedia, berbagai merk, type, ukuran dan harga beserta kelebihan dan kekuranganya. Namun bagi kita yang akan memilih printer maka perhatikan hal-hal berikut; kualitas cetakan, kecepatan pencetakan, dan juga kemudahan mengoprasikannya.
BAB II
PEMBAHASAN
  1. Printer Impact
Printer ini sering juga disebut hammer, karena pencetakan dilakukan dengan memukulkan sekelompok pin (jarum) ke pita tinta. Letak pin-pin ini sangat berdekatan sehingga membuat tampilan huruf relatif tidak terputus. Jumlah pin yang ada sekitar 9 hingga 24 pin. Semakin banyak jumlah pin, maka hasil cetakan akan labih halus, sekalipun tak sehalus hasil cetakan kalaw menggunakan printer ink-jet ataupun laser. Selain itu, priter jenis ini seringkali berisik.
Yang termasuk dalam kategori priter impact adalah :
· Dot Matrix (printer yang menggunakan kepala cetak berupa sekumpulan jarum)
· Daisy Wheel (printer yang menggunakan roda yang berisi karakter – karakter)
· Line Printer (printer yang mencetak satu baris per waktu)
Meskipun memiliki berbagai kelemahan sebagaimana telah disebutkan, keunggulan printer jenis ini teletak pada kemampuannya untuk mencetak pada kertas rangkap, suatu hal yang tak dapat dilakukan oleh printer jenis lainnya. Selain itu, keandalan dan biaya operasinya yang murah membuat printer Jenis ini banyak digunakan berbagai perusahaan. Printer Janis ini kini termasuk mahal harganya.
Karakteristik yang membedakan printer – printer Jenis ini adalah sebagi berikut :
· Kecepatan
Kecepatan printer impact dinyatakn dalam CPS ( Characters Per Second), yang besarnya sekitar 50 sampai 500 cps. Kecepatan ini juga bergantung kapada kualitas cetakan yang dikehendaki. Semakin tinggi kualitasnya, maka kecepatannya akan menurun.
· Kualitas percetakan
Kualitas percetakan bergantung kapada jumlah pin yang dimiliki oleh printer. Printer don-matrix yang terbagus mamiliki 24 pin dapat menghasilkan cetakan mendekati katikan ( letter – quality ).
  1. Printer Thermal
Printer thermal merupakan pilihan terbaik bagi kaluaran yang marupakan cetakan berwarna berkualitas tinggi. Untuk dapat menghasilkan cetakan berwarna, printer thermal memerlukan kertas berlapis lilin atau paraffin, dan panas yang akan membakar titik – titk pada kartas khusus tersebut. Untuk cetakan hitam putih, printer thermal tak memerlukan kertas berlilin.
Printer thermal merupakan printer yang mahal, dan memerlukan kertas yang mahal, tetapi karena keindahan cetakannya, tak mengherankan bila banyak yang dipergunakan untuk mencetak foto, cover CD, dan membuat cetakan – cetakan yang diinginkan bercitra eksklusif.
  1. Printer Ink – jet
Printer Ink – jet adalah printer yang memberikan cetaksn dengan cara menyemprotkan titik – titik tinta yang bermuatan listrik ke kertas cetakan. Printer ini dapat digunakan untuk menghasilkan cetakan berwarna maupun cetakan hitam putih. Harga printer ini lebih murah dibandingkan printer laser, namun kualitas dan kecepatan pencetakannya lebih rendah bibanding printer laser.
Printer ink – jet dapat digunakan untuk mencetak pada kertas biasa atau pada plastik khusus yang digunakan untuk bahan presentasi.
Dibandingkan dengan printer impact, printer ink – jet tidak berisik dengan kualitas cetakan lebih tinggi. Namun, biaya operasinya lebih tinggi.
?
Nama lain yang sering dipergunakan untuk menyebut printer jenis ini
adalah BubbeleJet dan DeskJet.
Tinta yang diperguanakan pada ink – jet relatif mudah larut pada air, terutama tinta refill yang dapat digunakan untuk mengisi ulang catridge printer ink-jet. Oleh karena itu, pemakaian harus berhari – hari agar cetakan ink-jet tidak kena air.
  1. Printer Laser
Printer Laser merupakan jenis printer yang harganya relatif mahal, tetapi dapat memberikan hasil cetakn yang terbagus. Printer yang dirancang untuk mainframe memiliki kecepatan sekitar 229 halaman per menit. Sedangkan printer untuk PC memiliki kecepatan sekitar 4 sampai dengan 25 halaman per menit.
Cara kerja Printer Laser
Drum photoreceptor yang merupakan inti dari peranti ini diberi muatan listrik positif oleh kabel corono. Drun ini terbuat dari bahan fotokonduktif yang mudah termuati listrik stastis dan muatan tersebut dapat hilang terpengaruh oleh cahaya.
· Komputer mengendalikan sinar laser yang sangat presisi untuk membuat muatan listrik pada drum photoreceptor menadi negaif di tempat – tempat tertentu.
· Muatan listrik pada drum photorecertor tersebut kemudian didekatkan dengan toner, melalui developer toner yang telah diberi muatan positif. Karena bermuatan positif, maka bubuk toner hanya akan melekat pada bagian “tulisan“ yang bermuatan negatif saja.
· Bubuk toner kemudian dipindahkan ke kertas yang melewatinya, karena kertas telah diberi muatan negatif yang lebih besar dari pada drum photoreceptor. Pemberian muatan listrik pada kertas dilakukan oleh kabel – kabel corono ( atau roller ) di bawahnya.
Kertas kemudian dilewatkan pada fuser. Fuser akan memanasi kertas sedemikian rupa sehingga bubuk toner meleleh dan melekat erat pada kertas.
· Permukaan drum photoreceptor yang telah menempelkan bubuk toner pada kertas, kemudian dihilangkan muatan listriknya dengan cara dilewatkan pada lampu discharge.

Jenis
Keuntungan
Kelemahan
Kecepatan
Laser
a. Tak berisik
b. Kualitas bagus
c. Dapat mencetak teks dan gambar
d. Kecepatan tinggi
a. Harga mahal, terutama untuk warna
4 – 25
Halaman/ menit
Ink-jet
a. Tak berisik
b. Dapat mencetak teks dan grafik
c. Relatif lebih murah
d. Cepat
a. Relatif lebih lambat
b. Jumlah dot per inci lebih sedikit
1 – 4
Halaman/ menit
Thermal
b. Tak berisik
c. Kualitas warna sangat tinggi
a. Kertas khusus
b. Pelan
4 – 5
Halaman/ manit
  1. Printer Multifungsi
Printer Multifungsi adalah Jenis printer yang memiliki berbagi fungsi lainnya, misalnya memiliki kemampuan sebagai mesin fotocopy, berfungsi sebagai scanner, dan bahkan kadang – kadang sebagai mesin fax. Printer Jenis ini memang lebih menghemat biaya dan tempat dibandigkan dengan membeli mesin – mesin dengan
kemampuan tunggal. Namun, kelemahan printer multifungsi, yakni bila mesin ini rusak maka berbagai fungsi –fungsi tadi manjadi tak ada yang dapat bekerja.
BAB III
PENUTUP
  1. Kesimpulan
· Barbagai macam jenis Printer yang telah ada mambuat manusia lebih mengerti akan perkembangan teknologi Printer, selain itu manusia lebih dapat memamfaatkan keberadaan Printer tersebut untuk mengapresiasikan semua karyanya.
· Dan pada intinya setiap Printer mempunya kelebihan dan kekurangan sendiri baik itu dari kualitas cetakan, bentuk dan harga yang pariatif.
  1. Saran
· Pengguna Printer harus disesuaikan dengan penggunanya.
· Pemilihan Printer harus didasarkan kepada kebutuhan pengguna itu sendiri.
· Memilih Printer dapat mengacu kepada beberapa hal diantaranya; kualitas cetakan, jenis keluaran atau hasil pencetakan, kecepatan pencetakan dan juga kemudahan dalam mengoprasikan printer tersebut.