MS-DOS
MS-DOS adalah singkatan dari Microsoft Disk Operating System, yaitu Sistem
Operasi berbasis baris-perintah (command-line) yang digunakan pada PC. Seperti
sistem operasi lain contohnya OS/2, ia menterjemahkan input dari keyboard
menjadi pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer, ia juga dapat menangani
pekerjaan seperti input dan output pada disket atau harddisk, dukungan video,
kontrol keyboard , dan banyak lagi fungsi-fungsi internal lainnya yang
berkaitan dengan eksekusi sebuah program dan pemeliharaan file.
Perintah MS-DOS diketikkan dalam sebuah jendela yang disebut Command Prompt
Window. Untuk keluar dari MS-DOS, ketik exit dalam jendela tersebut yaitu pada
kursor yang berkedip-kedip.
MS-DOS Mode adalah sebuah shell dimana lingkungan MS-DOS di-emulasikan dalam
Sistem Operasi 32-bit, seperti Windows. Program berbasis MS-DOS dapat berjalan
di Windows dan biasanya ia membuat sebuah file yang disebut Program Information
File (PIF) yang muncul sebagai shortcut di desktop anda.
Untuk membuka jendela Command Prompt, klik Start, pilih All Programs, pilih
Accessories, dan kemudian klik Command Prompt.
PERINTAH INTERNAL
ALASAN DISEBUT PERINTAH INTERNAL
File-file yang terdapat dalam DOS terbagi dalam dua kategori besar, yaitu
Internal command dan External command. Yang dimaksud dengan Internal Command
ialah perintah-perintah DOS yang siap pakai dimana saja,karena perintah
tersebut telah dimasukkan kedalam COMMAND.COM(intrepreter perintah dos) dan
juga pada saat booting, file-file ini disimpan pada RAM (Random Acsses Memory),
yaitu DIR, COPY, DELETE, COPY, RENAME, TIME, DATE, VOL, VER, CLS, Prompt,
MACAM – MACAM PERINTAH INTERNAL
BREAK
Mengatur atau menghilangkan pemeriksaan extended CTRL+C.
CD / CHDIR
Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.
CLS
Menghapus layar jendela command prompt.
COPY
Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.
DATE
Menampilkan atau mengubah tanggal.
DEL / ERASE
Menghapus satu atau beberapa file.
DIR
Menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah direktori.
EXIT
Keluar dari program CMD.EXE dan menutup jendela command prompt.
MD / MKDIR
Membuat direktori.
PATH
Menampilkan atau mengatur path pencarian untuk executable files.
PROMPT
Mengubah command prompt Windows.
RD /RMDIR
Menghapus direktori.
REM
Menulis komentar dalam batch files atau CONFIG.SYS.
REN / RENAME
Mengubah nama file.
SET
Menampilkan, mengatur, atau menghapus variabel lingkungan Windows.
TIME
Menampilkan atau mengatur waktu sistem.
TYPE
Menampilkan isi dari sebuah file teks.
VER
Menampilkan versi Windows yang anda gunakan.
VERIFY
Memberitahu Windows untuk memeriksa apakah file anda telah disimpan secara
benar dalam disket/harddisk.
VOL
Menampilkan nomor serial dan volume label dari sebuah harddisk/disket.
CHCP
Untuk mengganti code page untuk semua perangkat
CTTY
Untuk mengganti perangkat terminal yang digunakan untuk mengontrol komputer
LH atau LOADHING
Untuk memuat program ke upper memory block
PERINTAH EKSTERNAL
ALASAN DISEBUT PERINTAH EKSTERNAL
Perintah – perintah tersebut tidak dimasukkan kedalam COMMAND.COM,dan
membutuhkan sebuah berkas atau file yang dapat dieksekusi (berupa program Dos)
yang harus terdapat dalam directory aktif dan juga harus berekstensi COM atau
EXE
MACAM – MACAM PERINTAH EKSTERNAL
XCOPY
Menyalin file serta pohon direktori.
TITLE
Mengatur judul untuk jendela command prompt yang aktif.
TREE
Menampilkan secara grafis struktur direktori dari sebuah drive atau path.
SETLOCAL
Memulai lokalisasi dari perubahan lingkungan dalam sebuah batch file.
SHIFT
Menggeser posisi parameter yang dapat diganti dalam sebuah batch files.
SORT
Menyortir input.
START
Membuka jendela baru untuk menjalankan perintah atau program yang spesifik.
SUBST
Membuat virtual drive dari sebuah direktori.
REPLACE
Mengganti file.
RECOVER
Mengembalikan informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah disket/harddisk
yang sudah bad/rusak.
PUSHD
Menyimpan direktori sekarang kemudian mengubahnya.
PAUSE
Menunda pemrosesan dari sebuah batch file dan menampilkan pesan.
POPD
Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSH.
PRINT
Mencetak file teks.
MODE
Mengkonfigurasi alat yang ada pada sistem.
MORE
Menampilkan hasil perlayar.
MOVE
Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang lain.
FORMAT
Mem-Format sebuah hardisk/disket untuk digunakan di Windows.
FTYPE
Menampilkan atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi
file.
GOTO
Mengarahkan Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam sebuah
program batch.
GRAFTABL
Memperbolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam
mode grafik.
HELP
Menyediakan informasi bantuan untuk perintah-perintah Windows.
IF
Menjalankan pemrosesan kondisional dalam program batch.
LABEL
Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket/harddisk.
FC
Membandingkan dua atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file
tersebut.
FIND
Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.
FINDSTR
Mencari string dalam file.
FOR
Menjalankan perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam sekumpulan
file.
DISKCOMP
Membandingkan isi dari dua buah disket.
DISKCOPY
Menyalin isi dari satu disket ke disket lain.
DOSKEY
Mengedit baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan membuat macro.
ECHO
Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off.
ENDLOCAL
Mengakhiri lokalisasi dan perubahan environment pada sebuah batch file..
CMD
Menjalankan interpreter perintah Windows yang baru.
COLOR
Mengubah warna teks dan latar pada command prompt.
COMP
Membandingkan isi dari dua atau beberapa file.
COMPACT
Menampilkan atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS.
CONVERT
Mengkonversi FAT ke NTFS. Anda tidak dapat mengkonversi drive yang sedang
aktif.
CHCP
Menampilkan atau mengubah nomor active code page.
CHKDSK
Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status disket/harddisk
tersebut.
CHKNTFS
Menampilkan atau mengubah proses pemeriksaan disket pada saat booting.
CACLS
Menampilkan atau mengubah daftar kontrol akses (ACLs) dari files.
CALL
Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain.
ASSOC
Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file.
AT
Menjadwalkan perintah dan program agar berjalan di komputer pada waktu
tertentu.
ATTRIB
Menampilkan atau mengubah atribut suatu file
Sabtu, 25 Agustus 2012
komponen motherboard
Komponen-komponen motherboard
1.Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power
supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing
yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri
dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di
situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang
utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini
terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri
atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua
tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah
bertipe ATX.
2.Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model
paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular
dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan
Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama
(sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan
Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya
sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor
bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah
Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370.
Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk
keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan
disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor
AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
3.North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi
533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface
system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang
mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan
4X.
4.Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat
komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi
sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang
masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul.
Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah.
Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard
sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
5.Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer
seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah
motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan
yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan
motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.
Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan
pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana
menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki
tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut
menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di
konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan
dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan
kabel floppy dengan pin di motherboard.
6.AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V
AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
7.South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai
I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller,
asmpai 6 port USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface AC'97 dan PCI
8.Standby Power LED
Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini
bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power
sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
9.PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart
eperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
10.PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.
11.Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu
motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard
tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel
bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer,
scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial
biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse.
Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam
motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam
motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang
merepotkan.
12.RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat
network.
13.line in jack
jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio
lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
14.line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada
mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
15.microphone jack
jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel
funsi jack ini rear speaker out belakang.
16.USB 2.0 port 1 dan port 2
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
17.USB 2.0 port 3 dan port 4
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
18.Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang
kompatibel
19.Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard.
Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2.
Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang
model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara,
konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil
separuhnya dibanding model AT.
20.Batere CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam
mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum
mendapatkan daya dari power suppy.
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power
supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing
yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri
dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di
situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang
utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini
terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri
atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua
tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah
bertipe ATX.
2.Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model
paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular
dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan
Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama
(sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan
Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya
sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor
bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah
Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370.
Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk
keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan
disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor
AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
3.North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi
533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface
system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang
mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan
4X.
4.Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat
komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi
sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang
masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul.
Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah.
Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard
sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
5.Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer
seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah
motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan
yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan
motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.
Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan
pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana
menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki
tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut
menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di
konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan
dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan
kabel floppy dengan pin di motherboard.
6.AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V
AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
7.South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai
I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller,
asmpai 6 port USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface AC'97 dan PCI
8.Standby Power LED
Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini
bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power
sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
9.PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart
eperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
10.PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.
11.Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu
motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard
tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel
bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer,
scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial
biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse.
Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam
motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam
motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang
merepotkan.
12.RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat
network.
13.line in jack
jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio
lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
14.line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada
mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
15.microphone jack
jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel
funsi jack ini rear speaker out belakang.
16.USB 2.0 port 1 dan port 2
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
17.USB 2.0 port 3 dan port 4
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
18.Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang
kompatibel
19.Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard.
Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2.
Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang
model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara,
konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil
separuhnya dibanding model AT.
20.Batere CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam
mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum
mendapatkan daya dari power suppy.
makalah printer
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Perkembangan
teknologi informasi dari waktu ke waktu semakin berkembang pesat, sehingga
berdampak positif yang dapat kita rasakan, untuk membantu aktifitas manusia.
Teknologi informasi tentang bidang komputer dan seluruh peralatan yang
mendukung keberadaanya sangat bermamfaat bagi pengolahan data menjadi informasi
yang dibutuhkan. Yang dapat dikontrol dengan program-programnya tersendiri.
Perangkat
pendukung dari komputer sangat banyak seperti perangkat keras (Hardware) yang
selalu ada untuk menggunakan komputer, yakni printer yang digunakan untuk
membuat cetakan pada kertas. Berdasarkan teknologi pencetakanya, piranti printer
biasanya dikelompokan menjadi; Impact, Thermasl, Ink-Jet, Laser dan
Multifungsi. Dan semua jenis itu akan dijelaskan lebih terperinci pada Bab
II isi yang akan mengupas tuntas tentang printer.
Pada
perkembangan printer itu hingga saat ini banyak sekali beredar jenis printer
yang tersedia, berbagai merk, type, ukuran dan harga beserta kelebihan dan
kekuranganya. Namun bagi kita yang akan memilih printer maka perhatikan hal-hal
berikut; kualitas cetakan, kecepatan pencetakan, dan juga kemudahan
mengoprasikannya.
BAB II
PEMBAHASAN
- Printer Impact
Printer ini sering juga disebut hammer,
karena pencetakan dilakukan dengan memukulkan sekelompok pin (jarum) ke pita tinta.
Letak pin-pin ini sangat berdekatan sehingga membuat tampilan huruf relatif
tidak terputus. Jumlah pin yang ada sekitar 9 hingga 24 pin. Semakin banyak
jumlah pin, maka hasil cetakan akan labih halus, sekalipun tak sehalus hasil
cetakan kalaw menggunakan printer ink-jet ataupun laser. Selain itu, priter
jenis ini seringkali berisik.
Yang termasuk dalam kategori priter impact
adalah :
· Dot Matrix (printer yang menggunakan
kepala cetak berupa sekumpulan jarum)
· Daisy
Wheel (printer yang menggunakan roda yang berisi karakter –
karakter)
· Line
Printer (printer yang mencetak satu baris per waktu)
Meskipun memiliki berbagai kelemahan
sebagaimana telah disebutkan, keunggulan printer jenis ini teletak pada
kemampuannya untuk mencetak pada kertas rangkap, suatu hal yang tak dapat
dilakukan oleh printer jenis lainnya. Selain itu, keandalan dan biaya
operasinya yang murah membuat printer Jenis ini banyak digunakan berbagai
perusahaan. Printer Janis ini kini termasuk mahal harganya.
Karakteristik yang membedakan printer
– printer Jenis ini adalah sebagi berikut :
· Kecepatan
Kecepatan printer impact
dinyatakn dalam CPS ( Characters Per Second), yang besarnya sekitar 50
sampai 500 cps. Kecepatan ini juga bergantung kapada kualitas cetakan yang
dikehendaki. Semakin tinggi kualitasnya, maka kecepatannya akan menurun.
· Kualitas percetakan
Kualitas percetakan bergantung kapada
jumlah pin yang dimiliki oleh printer. Printer don-matrix yang
terbagus mamiliki 24 pin dapat menghasilkan cetakan mendekati katikan ( letter
– quality ).
- Printer Thermal
Printer thermal merupakan pilihan
terbaik bagi kaluaran yang marupakan cetakan berwarna berkualitas tinggi. Untuk
dapat menghasilkan cetakan berwarna, printer thermal memerlukan kertas berlapis
lilin atau paraffin, dan panas yang akan membakar titik – titk pada kartas
khusus tersebut. Untuk cetakan hitam putih, printer thermal tak memerlukan
kertas berlilin.
Printer thermal merupakan printer
yang mahal, dan memerlukan kertas yang mahal, tetapi karena keindahan
cetakannya, tak mengherankan bila banyak yang dipergunakan untuk mencetak foto,
cover CD, dan membuat cetakan – cetakan yang diinginkan bercitra eksklusif.
- Printer Ink – jet
Printer Ink – jet adalah printer yang
memberikan cetaksn dengan cara menyemprotkan titik – titik tinta yang bermuatan
listrik ke kertas cetakan. Printer ini dapat digunakan untuk menghasilkan
cetakan berwarna maupun cetakan hitam putih. Harga printer ini lebih murah
dibandingkan printer laser, namun kualitas dan kecepatan pencetakannya lebih
rendah bibanding printer laser.
Printer ink – jet dapat
digunakan untuk mencetak pada kertas biasa atau pada plastik khusus yang
digunakan untuk bahan presentasi.
Dibandingkan dengan printer impact,
printer ink – jet tidak berisik dengan kualitas cetakan lebih tinggi.
Namun, biaya operasinya lebih tinggi.
?
Nama lain yang
sering dipergunakan untuk menyebut printer jenis ini
adalah BubbeleJet dan DeskJet.
Tinta yang diperguanakan pada ink –
jet relatif mudah larut pada air, terutama tinta refill yang dapat
digunakan untuk mengisi ulang catridge printer ink-jet. Oleh karena
itu, pemakaian harus berhari – hari agar cetakan ink-jet tidak kena
air.
- Printer Laser
Printer Laser merupakan jenis printer
yang harganya relatif mahal, tetapi dapat memberikan hasil cetakn yang
terbagus. Printer yang dirancang untuk mainframe memiliki kecepatan
sekitar 229 halaman per menit. Sedangkan printer untuk PC memiliki kecepatan
sekitar 4 sampai dengan 25 halaman per menit.
Cara
kerja Printer Laser
Drum photoreceptor yang merupakan
inti dari peranti ini diberi muatan listrik positif oleh kabel corono. Drun
ini terbuat dari bahan fotokonduktif yang mudah termuati listrik stastis dan
muatan tersebut dapat hilang terpengaruh oleh cahaya.
· Komputer mengendalikan sinar laser yang
sangat presisi untuk membuat muatan listrik pada drum photoreceptor
menadi negaif di tempat – tempat tertentu.
· Muatan listrik pada drum photorecertor
tersebut kemudian didekatkan dengan toner, melalui developer toner
yang telah diberi muatan positif. Karena bermuatan positif, maka bubuk toner
hanya akan melekat pada bagian “tulisan“ yang bermuatan negatif saja.
· Bubuk toner kemudian dipindahkan ke
kertas yang melewatinya, karena kertas telah diberi muatan negatif yang lebih
besar dari pada drum photoreceptor. Pemberian muatan listrik pada
kertas dilakukan oleh kabel – kabel corono ( atau roller ) di
bawahnya.
Kertas kemudian dilewatkan pada fuser. Fuser
akan memanasi kertas sedemikian rupa sehingga bubuk toner meleleh dan
melekat erat pada kertas.
· Permukaan drum photoreceptor yang
telah menempelkan bubuk toner pada kertas, kemudian dihilangkan muatan
listriknya dengan cara dilewatkan pada lampu discharge.
Jenis
|
Keuntungan
|
Kelemahan
|
Kecepatan
|
Laser
|
a. Tak
berisik
b.
Kualitas bagus
c.
Dapat mencetak teks dan gambar
d. Kecepatan tinggi
|
a. Harga mahal, terutama untuk warna
|
4 – 25
Halaman/ menit
|
Ink-jet
|
a. Tak
berisik
b.
Dapat mencetak teks dan grafik
c. Relatif lebih murah
d. Cepat
|
a. Relatif lebih lambat
b. Jumlah dot per inci
lebih sedikit
|
1 – 4
Halaman/ menit
|
Thermal
|
b. Tak berisik
c.
Kualitas warna sangat tinggi
|
a.
Kertas khusus
b.
Pelan
|
4 – 5
Halaman/ manit
|
- Printer Multifungsi
Printer Multifungsi adalah Jenis
printer yang memiliki berbagi fungsi lainnya, misalnya memiliki kemampuan
sebagai mesin fotocopy, berfungsi sebagai scanner, dan bahkan
kadang – kadang sebagai mesin fax. Printer Jenis ini memang lebih menghemat
biaya dan tempat dibandigkan dengan membeli mesin – mesin dengan
kemampuan tunggal. Namun, kelemahan printer multifungsi,
yakni bila mesin ini rusak maka berbagai fungsi –fungsi tadi manjadi tak ada
yang dapat bekerja.
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
· Barbagai macam jenis
Printer yang telah ada mambuat manusia lebih mengerti akan perkembangan
teknologi Printer, selain itu manusia lebih dapat memamfaatkan keberadaan
Printer tersebut untuk mengapresiasikan semua karyanya.
· Dan pada intinya setiap
Printer mempunya kelebihan dan kekurangan sendiri baik itu dari kualitas
cetakan, bentuk dan harga yang pariatif.
- Saran
· Pengguna
Printer harus disesuaikan dengan penggunanya.
· Pemilihan
Printer harus didasarkan kepada kebutuhan pengguna itu sendiri.
· Memilih Printer dapat mengacu kepada beberapa
hal diantaranya; kualitas cetakan, jenis keluaran atau hasil pencetakan,
kecepatan pencetakan dan juga kemudahan dalam mengoprasikan printer tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)